
Sebagai wujud kepedulian terhadap kebersihan lingkungan dan peningkatan kesadaran pengelolaan sampah berbasis masyarakat, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Padang (UNP) bersama Ikatan Pemuda Pemudi Kampuang Bukik Tandang (IPPKB) menyerahkan bak sampah hasil daur ulang dari ember bekas kepada tiga titik strategis di Nagari Bukik Tandang, yaitu Jorong Parik, Jorong Kampuang Tangah, dan Jorong Sawah Kandih pada Kamis, 10 Juli 2025.
Serah terima dilakukan secara simbolis kepada Wali Nagari Bukik Tandang, Bapak Erizal, SE, CFrA, bertempat di halaman Kantor Wali Nagari. Dalam sambutannya, Bapak Erizal menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas inisiatif mahasiswa KKN UNP yang telah mengubah barang bekas menjadi fasilitas yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Kegiatan ini menjadi langkah kecil yang berdampak besar. Dengan memanfaatkan ember bekas menjadi bak sampah, kita tidak hanya mengurangi limbah, tapi juga memberi edukasi konkret kepada masyarakat tentang pentingnya daur ulang,” ujar beliau.
Inovasi Lingkungan dari Mahasiswa untuk Nagari
Program ini merupakan bagian dari aksi nyata KKN UNP. Pembuatan bak sampah dilakukan melalui proses pembersihan, pengamplasan, dan pengecatan. Tiga lokasi penerima bak sampah tersebut adalah:
- Jorong Parik, ditempatkan di simpang parik.
- Jorong Kampuang Tangah, ditempatkan di halaman Kantor Wali Nagari, sebagai pusat administrasi dan aktivitas warga.
- Jorong Sawah Kandih, diletakkan di Simpang Kuluih, titik lalu lintas utama masyarakat menuju ladang dan sekolah.
Ketiga titik ini dipilih berdasarkan hasil observasi dan diskusi bersama tokoh masyarakat, dengan mempertimbangkan tingkat aktivitas warga dan urgensi kebutuhan tempat sampah yang layak.
Kolaborasi yang Mengedukasi
Mahasiswa KKN UNP dalam keterangannya menyebutkan bahwa program ini bertujuan membangun budaya bersih dari lingkungan terkecil terlebih dahulu.
“Kami ingin menanamkan bahwa kepedulian lingkungan bukan dimulai dari proyek besar, tetapi dari kebiasaan sederhana seperti membuang sampah di tempat yang tepat. Ember bekas yang kami daur ulang menjadi simbol perubahan itu,”.
Selain penyerahan bak sampah, mahasiswa KKN juga mengadakan sosialisasi singkat kepada warga sekitar mengenai pemilahan sampah organik dan anorganik, serta pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dalam perspektif Islam.
Penutup: Aksi Kecil, Dampak Besar
Inisiatif daur ulang ember bekas menjadi bak sampah di tiga jorong Nagari Bukik Tandang ini telah menunjukkan bagaimana aksi kecil dapat membawa dampak besar bila dilakukan bersama. Dengan kolaborasi antara mahasiswa dan pemerintah lokal, langkah kecil menuju lingkungan bersih dan sehat kini telah dimulai.
Semoga semangat yang ditanamkan dalam setiap kegiatan, termasuk dalam hal kebersihan, terus tumbuh dan mengakar kuat dalam budaya masyarakat Bukik Tandang.

