Oleh : Intan Sariati, Muhammad Nabil Yafa, Tasya Nurul Ananda - Mahasiswa Universitas Andalas
Nagari Bukik Tandang, 15 Januari 2025 - Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat yang bertujuan untuk mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh di perguruan tinggi ke dalam kehidupan nyata. Dalam kegiatan ini, mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu terjun langsung ke masyarakat untuk berkontribusi dalam berbagai aspek, salah satunya dalam bidang pendidikan. Pada KKN kali ini, tiga mahasiswa dari jurusan Matematika, Sejarah, dan Sastra Jepang melaksanakan kegiatan mengajar Matematika dengan nama program kerja CERIA (Cerdas dan Riang Belajar Angka) di dua sekolah dasar, yaitu SDN 07 Bukik Tandang dan SDN 13 Bukik Tandang.
Program ini bertujuan untuk membantu siswa memahami konsep dasar matematika dengan metode yang interaktif dan menyenangkan. Banyak siswa sekolah dasar yang masih mengalami kesulitan dalam memahami matematika karena faktor internal maupun eksternal. Salah satunya seperti metode pembelajaran yang kurang menarik atau tidak sesuai dengan gaya belajar siswa tersebut. Oleh karena itu, mahasiswa KKN berupaya untuk menciptakan suasana belajar yang lebih menyenangkan agar siswa lebih mudah memahami materi yang disampaikan.
Sebelum pelaksanaan kegiatan, mahasiswa KKN melakukan persiapan dengan menyusun rencana pembelajaran yang disesuaikan dengan kurikulum dan tingkat pemahaman siswa. Selain itu, juga dilakukan koordinasi dengan pihak sekolah untuk menentukan jadwal pelaksanaan serta memastikan bahwa metode yang akan digunakan sesuai dengan kebutuhan siswa.
Kegiatan mengajar matematika ini dilakukan dalam lima pertemuan, yang terbagi di dua sekolah. Setiap pertemuan berlangsung selama kurang lebih satu jam dengan susunan kegiatan yang sistematis. Materi yang diajarkan disesuaikan dengan tingkat kelas, yaitu penjumlahan dan pengurangan untuk kelas 1, perkalian untuk kelas 2, serta satuan berat dan panjang untuk kelas 3.
Setiap pertemuan diawali dengan sesi perkenalan antara mahasiswa KKN dan siswa SD. Pada sesi ini, mahasiswa memperkenalkan diri mereka, menjelaskan asal universitas serta tujuan dari kegiatan yang akan dilakukan. Siswa juga diberikan kesempatan untuk memperkenalkan diri agar tercipta suasana belajar yang lebih nyaman dan akrab. Pendekatan ini bertujuan untuk membangun kedekatan emosional antara mahasiswa KKN dan siswa SD, sehingga proses pembelajaran menjadi lebih menyenangkan.
Setelah sesi perkenalan antara mahasiswa KKN dan siswa SD, kegiatan dilanjutkan dengan mahasiswa KKN menjelaskan materi yang akan dipelajari. Setelah itu, siswa SD diminta untuk mengerjakan soal yang telah disediakan di papan tulis. Kemudian, sebelum menutup pembelajaran diadakan sesi kuis untuk menguji pemahaman siswa. Kuis ini berupa beberapa soal sederhana yang harus diselesaikan oleh siswa dalam waktu tertentu. Mahasiswa memberikan pendampingan bagi siswa yang mengalami kesulitan dalam mengerjakan soal. Sesi kuis ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana siswa memahami materi yang telah diajarkan. Selain itu, dengan adanya kuis, siswa menjadi lebih termotivasi untuk belajar karena mereka merasa tertantang untuk menjawab soal dengan benar. Bagi siswa yang berhasil menjawab pertanyaan dengan benar, mahasiswa memberikan apresiasi berupa pujian atau hadiah kecil sebagai bentuk motivasi agar mereka semakin semangat dalam belajar. Melalui kuis ini, mahasiswa juga dapat mengevaluasi efektivitas metode pengajaran yang telah digunakan.
Sebagai bentuk kenang-kenangan, kegiatan ini ditutup dengan sesi foto bersama antara mahasiswa KKN dan siswa. Foto ini tidak hanya menjadi dokumentasi kegiatan, tetapi juga menjadi momen berharga yang dapat dikenang oleh para siswa dan mahasiswa KKN.
Program ini memberikan manfaat yang besar baik bagi siswa maupun bagi mahasiswa KKN. Bagi siswa, mereka mendapatkan pengalaman belajar yang berbeda dari biasanya. Dengan metode yang lebih interaktif dan menyenangkan, siswa lebih mudah memahami konsep matematika yang sebelumnya mereka anggap sulit. Selain itu, mereka juga merasa lebih termotivasi untuk belajar karena adanya pendekatan yang lebih personal dari mahasiswa KKN.
Sedangkan, bagi mahasiswa KKN, kegiatan ini menjadi pengalaman berharga dalam mengajar dan berinteraksi dengan siswa SD. Mereka belajar bagaimana menyampaikan materi dengan cara yang mudah dipahami oleh anak-anak, serta memahami berbagai tantangan dalam dunia pendidikan. Selain itu, kegiatan ini juga melatih keterampilan komunikasi, kepemimpinan, dan kerja sama tim di antara mahasiswa dari berbagai jurusan.
Diharapkan kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan di masa depan agar semakin banyak siswa yang mendapatkan pengalaman belajar yang menyenangkan. Selain itu, program ini juga menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terlibat dalam kegiatan pengabdian masyarakat dan berkontribusi dalam dunia pendidikan. Dengan adanya sinergi antara mahasiswa dan sekolah, diharapkan kualitas pendidikan di daerah tersebut dapat terus meningkat.
