You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Nagari Bukit Tandang
Nagari Bukit Tandang

Kec. Bukit Sundi, Kab. Solok, Provinsi Sumatera Barat

MAHASISWA KKN UNIVERSITAS ANDALAS ADAKAN PEMIMPIN CILIK MULTIBAHASA PADA SISWA SDN 07 DAN SDN 13 BUKIK TANDANG

Administrator 03 Februari 2025 Dibaca 111 Kali
MAHASISWA KKN UNIVERSITAS ANDALAS ADAKAN PEMIMPIN CILIK MULTIBAHASA PADA SISWA SDN 07 DAN SDN 13 BUKIK TANDANG

Oleh Septha Zicola, Amalia Lintang Ramadhona - Mahasiswa Universitas Andalas

 

Pada 10 Januari 2025, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Andalas yang sedang menjalankan tanggung jawab mereka di nagari Bukik Tandang, Kabupaten Solok, mengadakan kegiatan mengajar di sekolah SDN 07 dan SDN 13 Bukik Tandang. Program kerja ini diberikan nama “Pemimpin Cilik Multibahasa” dikarenakan menurut salah satu mahasiswa KKN Universitas Andalas, Septha Zicola, “Anak - anak merupakan pemimpin sekaligus masa depan bagi bangsa, oleh karena itu pentingnya membekali adik - adik disini dengan materi kepemimpinan dan kemampuan berbahasa asing yang baik yaitu bahasa Inggris dan bahasa Prancis. Karena saya percaya kemampuan ini tidak hanya memberikan dampak positif kepada diri sendiri namun juga lingkungan sekitar yaitu terkhususnya Bukik Tandang”.

Program ini dirancang untuk mengajarkan nilai-nilai kepemimpinan sekaligus memperkenalkan bahasa asing, seperti Inggris dan Prancis, kepada siswa sekolah dasar. Melalui pendekatan interaktif, program ini diharapkan dapat membangun karakter siswa sebagai calon pemimpin masa depan yang percaya diri dan berwawasan global. 

Kegiatan yang diikuti oleh siswa - siswi SDN 07 dan SDN 13 Bukik Tandang yang berjumlah sekitar 25 orang terlihat memiliki antusias yang tinggi karena modul ajar yang diberikan sangat menarik sehingga pembelajaran tidak monoton dan bersifat dua arah. Selama kegiatan berlangsung, suasana terlihat sangat aktif dan menyenangkan. Mahasiswa KKN dari jurusan Administrasi Publik dan Hubungan Internasional Universitas Andalas berkolaborasi menyusun materi yang relevan dengan usia anak-anak. Dalam kesempatan tersebut mahasiswa KKN mengajarkan mengenai materi kepemimpinan seperti sifat - sifat yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin yang nanti nya ada sub bab mengenai sifat - sifat tersebut dalam bahasa asing yaitu Bahasa Inggris dan Bahasa Prancis. 

Menurut Amalia Lintang Ramadhona, salah satu mahasiswa KKN, "Program ini kami buat agar adik-adik disini memiliki pemahaman tentang sifat-sifat pemimpin yang baik, seperti tanggung jawab, keberanian, dan kerja sama. Selain itu, kami juga ingin mereka belajar bahasa asing dengan cara yang menyenangkan, sehingga mereka bisa lebih percaya diri ketika berkomunikasi di masa depan." 

Kegiatan dimulai dengan sesi pengenalan konsep kepemimpinan. Mahasiswa KKN menjelaskan bahwa seorang pemimpin adalah seseorang yang menjadi panutan, membantu orang lain, dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Seluruh siswa juga diajak mengenal sifat-sifat pemimpin yang baik, seperti bertanggung jawab, peduli, dan mampu bekerja dalam tim.  Mahasiswa memberikan contoh-contoh sederhana dari kehidupan sehari-hari untuk memudahkan pemahaman siswa. Contohnya, seorang ketua kelas yang membantu guru menjaga ketertiban di kelas, atau seorang teman yang membantu teman lainnya menyelesaikan tugas. 

"Kalian tahu tidak, seorang pemimpin itu tidak selalu yang terkuat atau terpintar. Tapi yang paling penting, seorang pemimpin harus mau membantu orang lain dan bekerja sama dengan timnya. Itu yang membuat seorang pemimpin dihormati," kata Lintang kepada para siswa.

Setelah pembahasan mengenai kepemimpinan, materi selanjutnya adalah materi tentang bahasa. Septha Zicola, selaku penanggung jawab materi tersebut menuliskan beberapa kosakata sederhana dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Prancis. Setelah itu, Zico mencontohkan bagaimana cara pengucapan yang baik dan benar. Kemudian seluruh siswa diminta untuk mengulang kembali kosakata tersebut. Tidak hanya itu, seluruh siswa juga diajarkan bagaimana cara memperkenalkan diri dengan menggunakan Bahasa Prancis.

Setelah sesi materi, anak-anak diajak untuk mengikuti permainan interaktif yang dirancang untuk melatih keterampilan kepemimpinan mereka. Permainan yang dipilih adalah menyusun puzzle secara berkelompok. Dalam permainan ini, siswa dibagi menjadi beberapa kelompok kecil yang masing-masing berjumlah 4 orang. Setiap siswa bertugas untuk menyusun puzzle gambar pemimpin yang telah disediakan oleh mahasiswa KKN. Mahasiswa KKN mendampingi setiap kelompok untuk memastikan permainan berjalan lancar. Kelompok yang mampu menyelesaikan puzzle dengan cepat dan tepat diberikan penghargaan sebagai motivasi tambahan. 

Setelah permainan selesai, kegiatan dilanjutkan dengan sesi refleksi. Setiap siswa diminta menyebutkan satu pelajaran yang mereka dapatkan dari kegiatan tersebut. Beberapa dari mereka yang merasa terinspirasi untuk menjadi pemimpin di sekolah maupun di rumah. 

"Aku belajar kalau jadi pemimpin itu harus sabar dan bisa bantu teman-teman," ujar salah satu siswa kelas 4 dengan antusias.  Program ini ditutup dengan berfoto bersama siswa yang berpartisipasi dalam kegiatan, serta ucapan terima kasih dari mahasiswa KKN kepada pihak sekolah. 

Mahasiswa KKN Universitas Andalas juga berharap program ini dapat menjadi langkah awal untuk menciptakan generasi muda yang tidak hanya memiliki karakter kepemimpinan yang kuat, tetapi juga berdaya saing di tingkat global. Dengan adanya program seperti Pemimpin Cilik Multibahasa, diharapkan seluruh siswa dapat tumbuh menjadi individu yang percaya diri, peduli, dan mampu bersaing di era globalisasi.