You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Nagari Bukit Tandang
Nagari Bukit Tandang

Kec. Bukit Sundi, Kab. Solok, Provinsi Sumatera Barat

MAHASISWA KKN UNIVERSITAS ANDALAS ADAKAN PENYULUHAN DAN SIMULASI KESIAPSIAGAAN BENCANA DI SDN 13 BUKIK TANDANG

Administrator 03 Februari 2025 Dibaca 93 Kali
MAHASISWA KKN UNIVERSITAS ANDALAS ADAKAN PENYULUHAN DAN SIMULASI KESIAPSIAGAAN BENCANA DI SDN 13 BUKIK TANDANG

Oleh Tri Dea Fauzi ( Mahasiswi UNAND-Jurusan Fisika )

 

Edukasi Mitigasi Bencana bagi Siswa Sekolah Dasar

Sumatera Barat merupakan daerah yang rentan terhadap bencana alam, seperti gempa bumi dan banjir. Oleh karena itu, penting untuk menanamkan kesadaran dan kesiapan sejak dini kepada masyarakat, terutama anak-anak. Sebagai bentuk kontribusi dalam upaya mitigasi bencana, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Andalas yang bertugas di Bukik Tandang, Kecamatan Bukik Sundi, Kabupaten Solok, mengadakan kegiatan Penyuluhan dan Simulasi Kesiapsiagaan Bencana di SDN 13 Bukik Tandang pada 16 Januari 2025 .

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi dasar kepada siswa tentang bencana alam, cara mengenali tanda-tanda awal bencana, serta langkah-langkah penyelamatan diri yang tepat saat menghadapi situasi darurat. Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini melibatkan siswa kelas 4 dan 5 serta dibimbing oleh mahasiswa KKN dari berbagai disiplin ilmu, termasuk Fisika Kebumian dan Kedokteran.

Materi dan Simulasi Mitigasi Bencana

Penyuluhan diawali dengan pemaparan mengenai jenis-jenis bencana alam , faktor penyebab, serta langkah mitigasi yang dapat dilakukan baik secara individu maupun kolektif. Salah satu mahasiswa KKN Universitas Andalas, Tri Dea Fauzi , menyampaikan bahwa edukasi kesiapsiagaan sangat penting bagi masyarakat di daerah rawan bencana seperti Bukik Tandang.

“Wilayah Sumatera Barat, termasuk Bukik Tandang, berada di zona rawan bencana, sehingga penting untuk memberikan edukasi sejak dini kepada anak-anak. Dengan pemahaman yang tepat, mereka dapat lebih siap menghadapi situasi darurat dan berkontribusi pada keselamatan keluarga serta masyarakat,” ungkapnya.

Selain menyampaikan materi, siswa juga diberikan simulasi penanganan darurat saat terjadi gempa bumi . Dalam simulasi ini, mereka mengajarkan untuk berlindung di bawah meja, mencari jalur keluar yang aman, serta berkumpul di titik kumpul yang telah ditentukan. Tidak hanya itu, siswa juga diperkenalkan dengan tanda-tanda awal bencana seperti getaran gempa dan hujan deras yang berpotensi menyebabkan banjir , serta bagaimana cara bertindak dengan tenang dan cepat dalam situasi tersebut.

Dampak dan Harapan Program

Kegiatan ini mendapat antusiasme tinggi dari para siswa dan guru di SDN 13 Bukik Tandang. Dengan adanya penyuluhan ini, diharapkan siswa memiliki pemahaman dasar dalam menghadapi bencana serta dapat mengurangi risiko cedera atau kehilangan nyawa saat bencana terjadi.

Sebagai langkah lanjutan, mahasiswa KKN Universitas Andalas menyarankan agar program ini dapat diatasi dengan lokakarya bagi guru tentang peran mereka dalam situasi darurat. Selain itu, mereka mengusulkan pembentukan kelompok relawan siswa sebagai tugas kesiapsiagaan bencana di sekolah.

Untuk memperluas dampak program ini, mahasiswa KKN juga berencana menggandeng Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta Dinas Pendidikan setempat agar edukasi kesiapsiagaan bencana dapat diterapkan secara lebih luas di sekolah-sekolah lain di Kecamatan Bukik Sundi.

Program ini menjadi bukti bahwa kesadaran dan kesiapan terhadap bencana dapat dibangun sejak dini melalui edukasi yang tepat . Diharapkan kegiatan ini dapat terus berlanjut dan menjadi model bagi sekolah lain dalam membentuk budaya tanggap bencana di kalangan generasi muda.