Oleh : Bening Sukma Wati - Mahasiswi Universitas Andalas
Kesehatan gigi dan mulut adalah salah satu aspek penting dalam menjaga kesehatan secara menyeluruh. Sayangnya, masalah kesehatan gigi seringkali terabaikan, terutama pada anak-anak. Pada usia dini, seperti di tingkat PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) dan TK (Taman Kanak-Kanak), kebiasaan merawat gigi yang baik belum sepenuhnya terbentuk. Oleh karena itu, sosialisasi tentang pentingnya menjaga kebersihan gigi dan mulut sejak dini menjadi sangat penting untuk dilakukan. Di Nagari Bukik Tandang, Kabupaten Solok, kegiatan sosialisasi tentang kesehatan gigi dan mulut dilaksanakan untuk menumbuhkan semangat dan memberikan pemahaman tentang pentingnya menjaga kebersihan gigi dan mulut pada anak-anak PAUD dan TK. Kegiatan ini dilaksanakan oleh mahasiswa KKN Universitas Andalas tahun 2025, yang tidak hanya bertujuan untuk mendidik anak-anak, tetapi juga untuk mendukung Program Indonesia Bebas Karies 2030.
Pada usia dini, anak-anak mulai membentuk kebiasaan yang akan mereka bawa hingga dewasa. Kebiasaan menjaga kebersihan gigi yang baik, seperti menyikat gigi dengan benar, akan membantu mencegah berbagai masalah kesehatan gigi, seperti gigi berlubang, radang gusi, dan infeksi mulut. Jika kebiasaan ini tidak diajarkan sejak dini, anak-anak berisiko tinggi mengalami masalah gigi yang dapat mempengaruhi kesehatan mereka secara keseluruhan. Mengajarkan anak-anak untuk menyikat gigi dengan benar tidak hanya melibatkan pemahaman tentang cara menyikat gigi yang tepat, tetapi juga mengedukasi mereka tentang pentingnya melakukannya secara rutin. Hal ini dapat membantu menanamkan kebiasaan sehat yang bertahan lama dan mencegah masalah gigi yang dapat timbul di masa depan.
Di Nagari Bukik Tandang, Mahasiswa KKN Universitas Andalas mengunjungi TK dan PAUD yang berada di kawasan nagari Bukik Tandang yang dikunjungi pada tanggal 17 januari di TK Pertiwi I, 23 Januari di TK Pertiwi II, dan 24 Januari di PAUD Titipan Ilahi. Sosialisasi ini dilakukan melalui kegiatan edukatif yang menyenangkan, di mana diberikannya penyuluhan kepada anak-anak dengan menggunakan metode yang mudah dipahami, seperti pemberian materi tentang penyebab sakit gigi, pentingnya menyikat gigi dan cara menjaga kesehatan gigi dan mulut melalui gambar-gambar lucu yang mengedukasi. Selain itu, pemberian edukasi juga diberikan melalui praktik sikat gigi yang diiringi nyanyian edukasi untuk menarik perhatian anak-anak dengan cara yang menyenangkan dan mudah diingat.
Kegiatan ini juga melibatkan praktik langsung dengan mengadakan acara "sikat gigi bersama". Anak-anak diajarkan cara menyikat gigi yang benar dengan menggunakan sikat gigi dan pasta gigi yang sesuai. Anak-anak dengan semangat mengikuti langkah demi langkah yang telah diajarkan. Dalam sesi ini, mahasiswa KKN turut mendampingi anak-anak untuk memastikan mereka menyikat gigi dengan benar, mulai dari penggunaan pasta gigi hingga gerakan menyikat yang tepat. Kegiatan ini bertujuan untuk membiasakan anak-anak menerapkan pola hidup sehat sejak dini. Dengan melibatkan anak-anak dalam praktik langsung, mereka diharapkan dapat lebih memahami dan mempraktikkan cara menjaga kebersihan gigi dengan baik dan benar setiap hari.
Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari guru-guru TK dan PAUD, yang menganggapnya sebagai langkah positif untuk menanamkan kebiasaan hidup sehat pada anak-anak sejak dini dengan metode edukasi yang menyenangkan. “Kegiatan sosialisasi mengenai menjaga kesehatan gigi dan mulut ini sangatlah bermanfaat, karena itulah yang menjadi masalah bagi kami mengenai bagaimana cara mengajarkan pada anak usia dini dengan mudah, ringan, lucu dan disertai nyanyian sehingga anak-anak mendapatkan ilmu tidak terpaksa jadi anak-anak belajar sambil bermain. Semoga kegiatan ini dapat kami realisasikan di masa yang akan datang dan bermanfaat bagi anak-anak kami” ujar Bu Deti selaku Kepala Sekolah Paud Titipan Ilahi di Nagari Bukik Tandang.
Kegiatan sosialisasi ini bukan hanya sekadar untuk meningkatkan kesadaran anak-anak, tetapi juga sejalan dengan tujuan besar pemerintah, yakni Program Indonesia Bebas Karies 2030. Program ini bertujuan untuk mengurangi prevalensi karies gigi di Indonesia, yang masih menjadi masalah kesehatan yang signifikan. Melalui kegiatan seperti yang dilaksanakan di Nagari Bukik Tandang, diharapkan kebiasaan menjaga kesehatan gigi dapat terbentuk sejak dini dan menyebar luas ke seluruh masyarakat.
Kegiatan sosialisasi kesehatan gigi dan mulut yang telah dilaksanakan sangat penting untuk menanamkan kebiasaan sehat pada anak-anak usia dini. Melalui pendekatan yang menyenangkan dan edukatif, anak-anak diajarkan cara merawat gigi dengan benar sejak usia dini. Kegiatan ini juga mendukung tujuan Program Indonesia Bebas Karies 2030, dengan harapan Indonesia dapat bebas dari masalah karies gigi pada tahun 2030. Dengan terus menggencarkan sosialisasi ini, diharapkan kita dapat menciptakan generasi yang tidak hanya sehat secara fisik, tetapi juga memiliki kebiasaan hidup yang baik dalam merawat kesehatan gigi dan mulut mereka.
